Demam
Orang tua khawatir saat si kecil demam merupakan hal yang wajar. Nah, ketika ini terjadi sebaiknya apa sih yang dilakukan ayah dan ibu?
Apabila anak demam, yang pertama dilakukan jangan panik. Tapi, orang tua bisa memberikan obat penurun demam seperti parasetamol yang sudah terbukti bisa untuk menurunkan demam. Kemudian bisa dilakukan kompres hangat pada daerah ketiak, selangkangan, dan di dahi.
INGAT ! Suhu tubuh anak yang normal kurang lebih 36,5 sampai 37,3 derajat celcius. Jadi, berdasarkan literatur, anak dikategorikan demam jika suhu tubuhnya 37,4-37,5 derajat celcius atau lebih.
Saat anak demam anak sudah lebih dari 39 derajat celcius, bisa digunakan ibuprofen. Tapi, pemberian ibuprofen tidak boleh terlalu sering mengingat ibuprofen memiliki efek samping yang bisa menyebabkan iritasi lambung ringan.
Harus diingat bahwa tujuan utama pemberian obat penurun demam adalah agar anak merasa nyaman, bukan untuk mempertahankan suhu yang normal.
Saat anak demam, jangan lupa pakaikan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat, bukan pakaian yang tebal karena itu akan memicu demam makin tinggi. Penggunaan topi, kaos kaki atau menggunakan selimut dengan rapat juga tidak perlu. Sebab, dalam kondisi demam justru akan membuat panas tidak menguap.
Pada bayi, jika demam baiknya berikan dia kompres hangat dulu. Jika suhu tubuhnya sudah normal maka tidak perlu diberi obat penurun demam. Apabila kecukupan cairan sudah terpenuhi dan bayi sudah dikompres tapi masih demam, boleh diberi obat penurun demam seperti parasetamol (dalam bentuk cair). Jangan lupa, setelah minum obat demam, jangan langsung susui anak, tunggu sekitar 15 menit.
Saat anak demam, dikasih obat penurun demam, setelah 30 menit atau 1 jam kita ukur lagi suhu tubuhnya. Kemudian terus dikompres dan diukur lagi dalam waktu 2 sampai 3 jam suhu tubuhnya. Pemberian obat oenurun panas harus sesuai dosis dan diberi per 4 jam. Kalau panasnya nggak turun-turun, lebih baik bawa ke dokter..